Di
Desa Wisata Jelok yang berada di kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta tentunya kita akan merasakan nuansa Pedesaan khas Yogyakarta dan
juga keindahan pemandangan alam yang menakjubkan.
Suasana yang sejuk dan asri dengan
semua keramah tamahan lokal dan jauh dari bisingnya menjadikan Desa Wisata
Jelok mempunyai nilai lebih tersendiri. Mulai dari pintu masuk (area parkir)
pengunjung akan langsung berjalan kaki sejauh 300meter melewati Jembatan
Gantung yang membentang di atas sungai Oyo. Jembatan gantung yang merupakan
akses untuk menuju dusun Jelok ini hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki atau
motor roda dua. Hamparan sawah terbentang di seberang jembatan, yang merupakan
jalan ke sekertariat Dewielok. Sesampainya di Sekertariat, pengunjung dapat melihat
bangunan utama Berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu, juga
cottage serta fasilitas pendukung seperti toilet, serta balai pertemuan. Jalan
Setapak untuk mengelilingi area cottage di sekitar
sekertariat terasa asri dengan lintasan yang melewati kolam kolam ikan. Pemandangan yang dapat dilihat dari Sekertariat yaitu bukit dan hamparan sawah yang indah. Jika cuaca cerah pengunjung bisa tracking dan melihat keindahan sunset dari bukit disekitar Dewielok. Di barat daya dari sekertariat, juga terdapat Gua yang juga menarik perhatian. Lapangan yang hijau dikelilingi pohon kelapa dan pepohonan lainnya juga siap untuk pengunjung yang datang berkelompok dan ingin berkemah (camp ground). Untuk penyuka adventure, tidak perlu khawatir, tersedia juga rafting menggunakan perahu (pemandu tersedia) melintasi sungai Oyo, pemandangan sekitar tentu tidak ada duanya. Beberapa jeram menantang tentu tidak mengecewakan.
sekertariat terasa asri dengan lintasan yang melewati kolam kolam ikan. Pemandangan yang dapat dilihat dari Sekertariat yaitu bukit dan hamparan sawah yang indah. Jika cuaca cerah pengunjung bisa tracking dan melihat keindahan sunset dari bukit disekitar Dewielok. Di barat daya dari sekertariat, juga terdapat Gua yang juga menarik perhatian. Lapangan yang hijau dikelilingi pohon kelapa dan pepohonan lainnya juga siap untuk pengunjung yang datang berkelompok dan ingin berkemah (camp ground). Untuk penyuka adventure, tidak perlu khawatir, tersedia juga rafting menggunakan perahu (pemandu tersedia) melintasi sungai Oyo, pemandangan sekitar tentu tidak ada duanya. Beberapa jeram menantang tentu tidak mengecewakan.
Pengunjung dapat memperoleh
informasi yang cukup di sekertariat Dewielok dan juga masyarakat sekitar yang
ramah menyambut pengunjung. Masyarakat masih memegang nilai budaya dan adat
istiadat lokal. Dalam beberapa kesempatan, pengunjung dapat pula belajar dan
berpartisipasi mengikuti ritual budaya atau budaya rutin yang diadakan oleh
masyarakat. Bagi yang ingin menginap di
home stay dalam paket Live in, akan lebih banyak berinteraksi dengan pemilik
rumah dan belajar banyak darinya. Beberapa yang masih sering dilaksanakan yaitu
kesenian cokekan (Jawa etnik musik), kendurian, tradisi Merti Kali (bersih
desa), Tradisi Methik, dll. Untuk anak anak tersedia juga permainan tradisional
seperti membuat dan menerbangkan laying layang, berlatih gamelan, membatik
caping (penutup kepala untuk kesawah), dan kesenian serta budaya lainnya.
0 comments:
Post a Comment